Minggu, 24 November 2013

Pray 4 Sinabung

Assalamu alaikum...
Tadi malam, sekitar pukul 11.30 WIB, abang sepupu saya baru pulang membeli makanan dari luar bersama istrinya. Tiba-tiba dia merasa kesal, karena di ujung gang kami ada yang melempari istrinya dengan tepung. Kami berusaha menangkan dan tidak ber suuzhon, kemungkinan ketidaksengajaan bang,,
Paginya, udara terasa sangat berbeda, serasa sesak,,, Abang sepupu saya secara tidak sengaja melihat daun bunga anggrek yang tertutup debu, seraya berkata kalau seperti itulah tepung yang tadi malam dilempar ke arah istrinya.
Usut punya usut, ternyata abu Sinabung sudah mencapai Kota Medan. Gunung Sinabung mengalami erupsi tiga kali pada sabtu malam.Pertama terjadi pukul 21.26, kemudian disusul pada pukul 21.38 dan pukul 22.02 dan disertai dengan hujan batu kecil.
Hingga saat ini, abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung masih menyelimuti kota Medan. Bahkan abu juga sampai kesebagian wilayah Sumatera utara, Binjai, Deli Serdang, dan Aceh us.news.viva.co.id
Teman-teman, lets pray for Sinabung...semoga semua nya baik2 saja,,
amin,,


Abu Sinabung yang melekat di daun mangga di halaman rumah
Wassalam,

Sabtu, 23 November 2013

Menjelajah ke air terjun dua warna, Sibolangit

Assalamu 'alaikum semuanya,,
Pagi Medannnn!!
Hem,,, ceritanya hari ini ingin mulai aktif menulis lagi, ingin berbagi lagi semua-semua nya..heheeh
Semalam, kami memulai perjalanan ke telaga dua warna di Sibolangit. Kami bersembilan kesana nya,, sedih juga, teman kami Zul Asniar gak bisa ikut serta,,, Dia kurang enak badan... GWS Niar,,, :(
Afdhol nya itu kalo berphoto dulu saat beli makan siang... ahahahha ...
 Kami mulai meluncur ke arah Sibolangit, di sebelah kanan nantinya, ada gang kecil yang ada pemberitahuan posko telaga dua warna sekitar 500m kedalamm. emm,,,cukup masuk lah satu mobil. Setelah masuk kedalam, kami menemukan bumi perkemahan Sibolangit. Nah,, tak jauh dari situ, berdirilah sebuah rumah yang dengan spanduk posko telaga dua warna.
Disitu kami mendaftar nama-nama plus membayar Rp. 202.000 untuk 9 orang + guide yang akan menuntun jalan kami. Soalnya, untuk sampai ke dua warna itu harus jalan kaki sekitar 2 atau 3 jam...hedeeehh...blep..blep..
Oke, kita mulai jalan,, semangat 45 ini.. hahah... tapi parahnya, baru masuk hutan 50 meter, aku udah jatuh dengan suksesnya,,wkwkkw,,mamalukann!!! Menurut aku, medan untuk mencapai dua warna ini cukup seramm,,, ditambah lagi ini awal perdana aku jalan2,,,hhem,,

Mendaki gunung melewati lembah lah ini ceritanya,, hahahha...


Oh ya,, sekedar tips aja.. kalau bisa, kenakan lah pakaian yang ringan seperti celana training dan kaos.. juga sepatu atau sandal gunung..

Kami sempat berhenti tiga kali saat pergi. Bener2 kehabisan nafas,,, hahahaha..jalan nya mendaki terus,,,
Tiba-tiba abg guide yang baik hati ini menawarkan daun yang bernama "gagatan harimau". Daun ini sangat langka. Kami hanya dapat beberapa, yang dipergunakan hanya daun yang muda.  Katanya sih daun ini bisa memperpanjang nafas, jadi kami disarankan untuk menguyah daun ini seraya berjalan. Rasa daunnya mirip permen karet, ada asem nya juga. Tapi daun ini gak boleh di telan, harus dibuang, persis banget sama permen karet. Dan ternyata, gak semua orang yang tau daun ini,,kckck,,,hebat...


Daun Gagatan Harimau

 "Bang,, itu ada dengar suara air,,, udah sampe ya bg" tanya q
"Belum, itu aliran nya,, masih setengah perjalanan lagi,,"
jedaaarrrr...!!!!!!
Setengah perjalanan lagi,,, hauuw haauuuwwww

Masih setengah perjalanan,,, ciiat!! semangattt!!

Kita disini ajah yah,, pada tak sampe lagi,,wkwkwk,, semangat teman2!!!yiha...

Akhirnya semua nya berbuah manis juga, hilang semua beban ketika melihat air terjunnya, Subhanallah...
Air terjun dua warna yang berwarna biru
Air terjun ini memiliki ketinggian terjunan air 75 meter dan berada di ketinggian 1475 m dpl. Terletak di hulu sungai Sinembah dan terbentuk dari letusan gunung Sibayak ratusan tahun silam.Waahh,, seger,, semua pada nyemplung,, air terjun ini gak terlalu dalam kok, pas di bawah air terjunnya hanya sepinggang saja.. Disebelah kiri air terjun biru, ada mata air nya. Si abang guide menampung nya untuk kami 2 botol aqua besar. Rasanya segeer banget pluss dingiin, ngin,,ngin,, kalah kulkas,, Oh ya, air terjun yang biru ini air nya dingin sekali, sementara di sisi yang kanan, air nya terasa hangat ,,,
 
Ini yang sebelah kanan, warnanya agak putih keabu2an

Nah,,nantinya kedua air terjun tersebut akan bermuara bersama,, cantik,, Subhanallah,,,
Air terjun dua warna nya mejeng bareng ... hahahah
Aliran air terjun yang warna biru itu, di batu2 nya banyak tertempel putih2 gitu,, dan sangat licin, jadi berhati2 yah,,,

Yang ini bagus banget kan? ini aku jadiin wallpaper hp :)
Eh,, kelupaan ,, disini juga ada penjual indomie, milo dsb loh,, Kami kirain harganya sangat mahal, biasanya di tempat wisata, harganya jadi melambung, apalagi pake acara jalan 2 jam...tapi ternyata harganya cukup terjangkau,,, 1 gelas Milo seharga Rp. 5.000. Hem.. padahal perjuangan si ibu sama seperti kami, jalan 2 jam dari rumahnya.. salut banget lihat si ibu..
Sayang nya disini, banyak sekali sampah yang berserakan. Mulai dari jajanan sampai pop mie.. :(
Tak terasa kami harus buru-buru pulang. Hujan juga sudah mulai turun. Harus extra hati2 untuk turun. Jalan turunnya lebih enak dari pada naik nya hhahaha.. jelasss! tapi tetap harus hati-hati..:)
Terimakasih semuanya untuk hari nya...

Wassalam