Assalamu 'alaikum..
Hai semua.. masih dari tanah rencong,, Kali ini aku berencana bawa teman aku si Lena ke mesjid Baiturrahman. Dia merengek2 karena belum pernah kesana, dan ini merupakan kali pertama dia ke Aceh, meskipun dalam waktu yang kilat, padat, singkat! Cuma 1 hari.. wedewww.. Kami berangkat dari kampung Peudada sekitar jam 6. Kira-kira jam 10.55, kami sudah sampai Banda Aceh. cukup lama bukan? padahal naik mobil pribadi,, kami gak bisa melewati jalan biasa ketika mau melewati kota Sigli, terpaksa deh mutaaaarrrrrrr balik,,,
Oh ya, rumah si Atun dekat Gegana, kalo mau ke mesjid raya Baiturrahman, kami tinggal jalan lurus aja. Jujur saja, perjuangan sekali ke mesjid ini, pake ujan plus petir, jedaaarrr!!!! Kami pun sengaja berlama-lama di mesjid raya, sekalian mengeringkan baju yang kena ujan tadi,, heheheh,,
Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid Kesultanan Aceh yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1022 H/1612 M. Bangunan indah dan megah yang mirip dengan Taj Mahal di India ini terletak tepat di jantung Kota Banda Aceh dan menjadi titik pusat dari segala kegiatan di Aceh Darussalam.
Sewaktu Kerajaan Belanda menyerang Kesultanan Aceh pada agresi tentara Belanda kedua pada Bulan Shafar 1290 Hijriah/10 April 1873 Masehi, Masjid Raya Baiturrahman dibakar. Kemudian, pada tahun 1877 Belanda membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman untuk menarik perhatian serta meredam kemarahan Bangsa Aceh. Pada saat itu Kesultanan Aceh masih berada di bawah pemerintahan Sultan Muhammad Daud Syah Johan Berdaulat yang merupakan Sultan Aceh yang terakhir. http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Raya_Baiturrahman
Disebelah mensjid ini, ada Pasar Aceh, termasuk pusat pasar di Banda Aceh, teman2 silahkan mampir kesini untuk membeli oleh2..
Untuk masuk kesini, seperti biasa, bayar parkir, hihihi,,, Rp. 2.000,-
Berhubung ini juga termasuk salah satu tempat wisata di Aceh, banyak fotografer2 yang menjajakan jasa nya. Kami pun mulai tertarik untuk photo sejenak menggunakan jasa bapak tua tsb. Untuk 1x jepret plus hasil ukuran jumbo seharga Rp. 15.000,-
Besok2 kita cerita ke tempat lain lagi ya,,
Wassalam
Hai semua.. masih dari tanah rencong,, Kali ini aku berencana bawa teman aku si Lena ke mesjid Baiturrahman. Dia merengek2 karena belum pernah kesana, dan ini merupakan kali pertama dia ke Aceh, meskipun dalam waktu yang kilat, padat, singkat! Cuma 1 hari.. wedewww.. Kami berangkat dari kampung Peudada sekitar jam 6. Kira-kira jam 10.55, kami sudah sampai Banda Aceh. cukup lama bukan? padahal naik mobil pribadi,, kami gak bisa melewati jalan biasa ketika mau melewati kota Sigli, terpaksa deh mutaaaarrrrrrr balik,,,
Oh ya, rumah si Atun dekat Gegana, kalo mau ke mesjid raya Baiturrahman, kami tinggal jalan lurus aja. Jujur saja, perjuangan sekali ke mesjid ini, pake ujan plus petir, jedaaarrr!!!! Kami pun sengaja berlama-lama di mesjid raya, sekalian mengeringkan baju yang kena ujan tadi,, heheheh,,
Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid Kesultanan Aceh yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1022 H/1612 M. Bangunan indah dan megah yang mirip dengan Taj Mahal di India ini terletak tepat di jantung Kota Banda Aceh dan menjadi titik pusat dari segala kegiatan di Aceh Darussalam.
Sewaktu Kerajaan Belanda menyerang Kesultanan Aceh pada agresi tentara Belanda kedua pada Bulan Shafar 1290 Hijriah/10 April 1873 Masehi, Masjid Raya Baiturrahman dibakar. Kemudian, pada tahun 1877 Belanda membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman untuk menarik perhatian serta meredam kemarahan Bangsa Aceh. Pada saat itu Kesultanan Aceh masih berada di bawah pemerintahan Sultan Muhammad Daud Syah Johan Berdaulat yang merupakan Sultan Aceh yang terakhir. http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Raya_Baiturrahman
Disebelah mensjid ini, ada Pasar Aceh, termasuk pusat pasar di Banda Aceh, teman2 silahkan mampir kesini untuk membeli oleh2..
Mesjid Baiturrahman tampak depan |
Menara mesjid Baiturrahman |
Suasana dalam mesjid |
Agak2 begaya dulu... :p |
Besok2 kita cerita ke tempat lain lagi ya,,
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar